Cara Membuat Website Toko Online
Konfigurasi WooCommerce
Setelah WooCommerce terpasang, langkah berikutnya adalah mengkonfigurasi plugin ini sesuai dengan kebutuhan toko onlinemu. Mulailah dengan mengatur lokasi bisnis, mata uang, metode pembayaran, dan opsi pengiriman. WooCommerce juga memungkinkan kamu untuk mengelola produk, stok, dan kategori produk dengan mudah.
Baca juga: Apa itu WooCommerce? Pengertian, Kelebihan dan Cara Install
Memilih Tema Website
Sebenarnya, ketika pertama kali melakukan instalasi WordPress, kamu akan mendapatkan tema default. Itulah yang menjadi tampilan utama website toko online kamu. Tema tersebut sebenarnya cukup menarik dengan gaya minimalis. Akan tetapi, bisa saja belum sesuai dengan brand bisnis kamu.
Nah, cara membuat website toko online bisa kamu lanjutkan dengan memilih tema website. Untuk melakukannya, masuklah ke menu Appearance > Themes. Nantinya, di halaman utama Tema, kamu bisa klik Add New.
Kamu akan diarahkan ke halaman direktori tema WordPress. Pilihlah salah satu tema yang ditampilkan. Setelah menemukan yang diinginkan, klik Install dan Activate agar tema tersebut langsung dijadikan tema utama toko online.
Beberapa tema yang bisa kamu coba antara lain:
Optimalkan Website Toko Online dengan NEO WordPress
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, dijamin kamu siap memiliki website toko online yang fungsional dan profesional menggunakan WordPress. Platform ini memang menawarkan fleksibilitas dan kemudahan yang memungkinkan siapapun untuk membuat dan mengelola toko online tanpa harus memiliki keahlian teknis yang mendalam.
Namun, untuk memastikan website toko onlinemu berjalan optimal dan bebas dari masalah teknis, penting untuk memilih hosting yang andal. NEO WordPress adalah solusi hosting WordPress Indonesia yang dirancang untuk memberikan kemudahan tanpa harus memusingkan pengelolaan server.
Dengan infrastruktur berbasis Kubernetes, NEO WordPress memastikan bahwa website kamu memiliki tingkat uptime yang tinggi, stabil, dan cepat. Tidak hanya itu, layanan ini juga dilengkapi dengan web builder gratis dan fitur Generative AI yang memudahkan kamu membuat konten website yang menarik dalam waktu singkat.
Berlangganan NEO WordPress Sekarang
Untuk informasi lebih lengkap mengenai fitur baru NEO WordPress kamu juga bisa menghubungi kami melalui fitur live chat, maupun email ke [email protected].
Last Updated on April 24, 2024
Mayoritas pebisnis hanya memasarkan produk barang maupun jasa melalui media sosial dan marketplace saja. Padahal, mereka bisa memanfaatkan website untuk melengkapi strategi marketing digital berjualan online.
Dengan menggunakan website, kamu bisa mengelola dan mengembangkan tokomu sendiri berdasarkan kebutuhan bisnis. Sebagai contoh, kamu bisa melakukan branding produk dan membuat kampanye promosi.
Tanpa perlu memahami coding, kamu bisa membuat website sendiri. Penasaran bagaimana langkah-langkahnya? Simak 9 cara membuat website toko online alias online shop di bawah ini. Dalam hitungan menit, website-mu siap beroperasi.
Baca Juga: 8 Bisnis Antimainstream yang Bakal Laris selama Bulan Puasa, Mau Coba?
Cara Membuat Website Toko Online di WordPress
Sebenarnya, ada beberapa cara membuat website toko online. Namun, cara yang paling mudah dan ramah pemula, yaitu menggunakan WordPress.
Seperti yang sudah disebutkan di awal, pembuatan website toko online menggunakan WordPress ini tidak membutuhkan keahlian khusus. Hanya dengan melihat tutorial, Anda sudah bisa membangun website untuk bisnis Anda.
Nah, bagi Anda yang ingin membuat website toko online menggunakan WordPress, berikut langkah-langkahnya:
Sempurnakan Desain Website Toko Online
Desain website akan turut memengaruhi tampilan, nuansa, dan pengalaman pengguna toko online Anda. Untungnya, WooCommerce memiliki berbagai macam tema keren yang cocok untuk berbagai jenis bisnis.
Saat memilih tema toko online, carilah opsi yang senada dengan identitas brand Anda dan bisa menampilkan produk jualan Anda secara efektif. Tema yang baik harus menarik secara visual, mudah diakses, dan tertata.
Ikuti langkah-langkah berikut untuk mendesain toko online WordPress Anda:
Beberapa tema WooCommerce terbaik yang kami rekomendasikan adalah:
Tanya Jawab (FAQ) Cara Membuat Toko Online
Bagian ini akan menjawab beberapa pertanyaan umum tentang cara membuat toko online dengan WordPress.
Pilih Web Hosting dan Domain
Langkah pertama dalam pembuatan website adalah memilih layanan web hosting dan domain. Web hosting adalah tempat penyimpanan semua data website, sementara domain adalah alamat yang akan diketik oleh pengguna untuk mengakses website tersebut. Pastikan kamu memilih hosting yang memiliki performa baik dan mendukung WordPress, serta domain yang sesuai dengan brand kamu.
Mengatur Halaman Utama Website
Cara membuat website toko online selanjutnya adalah melakukan pengaturan tampilan halaman utama. Dengan mengatur halaman utama, kamu bisa menampilkan informasi penting yang ada di website-mu, seperti diskon dan produk terbaru.
Halaman utama yang menarik dapat meningkatkan minat pembeli dalam membeli produkmu. Selain itu, pengaturan ini mempengaruhi tingkat kepuasan pembeli dalam mengakses website-mu.
Membeli Domain dan Hosting
Cara membuat website toko online bisa kamu mulai dengan membeli domain dan berlangganan layanan hosting. Ini merupakan langkah awal yang perlu kamu perhatikan dengan baik.
Tak perlu khawatir, saat ini sudah banyak pilihan layanan hosting di Indonesia yang menyediakan layanan hosting dan domain yang berkualitas. Salah satunya, DomaiNesia.
Yang menarik, kamu bisa https://www.domainesia.com/hosting/ dan akan mendapatkan gratis domain untuk berlangganan dengan durasi tertentu. Dengan sistem bundling tersebut maka langkah bikin toko online akan makin mudah.
Oh ya, meskipun kamu bisa memilih hosting apapun di DomaiNesia untuk website kamu, tapi sesuaikan juga dengan kebutuhan atau potensi dari trafiknya, ya.
Kalo memang bisnis kamu sudah cukup besar dengan jumlah pelanggan yang banyak, kamu bisa langsung memilih layanan cloud hosting apabila diperlukan. Jenis layanan hosting ini memiliki performa yang lebih baik dengan spesifikasi yang lebih tinggi.
Pertama, untuk beli domain di DomaiNesia beserta layanan hostingnya, cukup akses ke www.domainesia.com. Kemudian, pilih menu Hosting > Web Hosting.
Kedua, kamu akan masuk ke halaman utama untuk membeli hosting di DomaiNesia. Cukup pilih salah satu paket yang ditawarkan.
Pada panduan cara membuat website toko online ini, kami memilih paket monster yang menawarkan performa terbaik dengan harga yang terjangkau.
Ketiga, pilih durasi siklus berlangganan hosting yang diinginkan. Pada contoh ini, kami memilih durasi dua tahun dengan diskon hingga 72%.
Keempat, karena kamu berhak untuk mendapatkan domain gratis untuk satu tahun pertama, maka isikan nama domain sesuai dengan toko online kamu.
Kelima, kamu bisa langsung memilih platform e-commerce yang kamu inginkan pada bagian Instant Deploy. Mana akan terdapat beberapa pilihan platform yaitu Prestashop, OpenCart, AbanteCart.
Namun karena di panduan cara membuat toko online ini kami tidak menggunakan ketiga platform tersebut, maka bisa biarkan bagian Aplikasi Web dalam keadaan tidak tercentang.
Keenam, kamu bisa mengisikan alamat email untuk melakukan pemesanan hosting dan domain. Kemudian, klik masukkan troli untuk proses selanjutnya.
Ketujuh, kamu akan masuk ke halaman utama Troli. Lakukan pengecekan pada durasi berlangganan hosting dan nama domain apakah sudah sesuai dengan toko online yang akan dibangun.
Setelah itu, lanjutkan proses dengan melakukan sign in apabila sudah memiliki akun DomaiNesia. Jika belum, silahkan lakukan registrasi terlebih dahulu dengan klik Sign Up.
Kedelapan, kamu akan masuk ke halaman pembayaran dan bisa memilih beberapa metode pembayaran yang kamu inginkan.
Setelah pembayaran berhasil dilakukan, kamu akan mendapatkan konfirmasi melalui email terkait informasi layanan hosting dan domain kamu.
Buat Desain yang Intuitif
Bayangkan kalau kamu sedang berada di sebuah toko, dan kesulitan menemukan produk yang kamu butuhkan karena penataan yang kurang baik. Itu juga akan dirasakan oleh pelanggan kamu apabila website toko online yang kamu bangun menggunakan design yang kurang intuitif dengan navigasi yang kurang teratur.
Tipsnya, atur agar sesama produk yang saling terkait diletakkan pada menu yang sama atau serumpun. Jangan lupa juga, letakkan informasi penting, seperti harga dan detail produk, di bagian depan dan tengah yang paling terlihat.